Bibliografi
antologi puisi:
Nirwan
Dewanto. 2010. Buli-buli Lima Kaki. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
puisi-puisi
di dalam buku ini dibagi menjadi lima bab - pada buku, bab-bab tersebut dijuluk
sebagai kaki - dengan tiap bab memuat sebelas judul puisi. puisi-puisi tersebut
kebanyakan bertarikh antara 2008 hingga 2010. di kaki kesatu, puisi-puisi mengambil
kehidupan fauna sebagai latar belakang seperti mamalia, amfibi, reptil, burung,
ikan, dan mungkin juga banyak fauna lain dalam bentuk tak bernama. di kaki
kedua, puisi-puisi mengambil latar belakang berbagai avontur dan destinasi.
umumnya, avontur tersebut ditandai dengan nama-nama berbagai tempat di benua Asia,
Eropa, Amerika, Afrika, dan juga labirin-labirin abstrak lainnya. di kaki
ketiga, puisi-puisi mengambil kosakata perihal tubuh manusia secara riil maupun
samar untuk memuja puncak-puncak berahi. diksi-diksi perkelaminan banyak
bertebaran di raga-raga puisi dalam bentuk matang, setengah matang, setengah
mentah, dan bahkan mentah sekali. di kaki keempat, puisi-puisi di sana sedang
membincangkan pengagungan untuk kehidupan puisi. di kaki kelima, puisi-puisi di
sana menggunakan arah, bulan, musim, dan juga tempat dan waktu sebagai media penyampaian
makna.
Daftar puisi:
Kaki Kesatu
Babi Merah Jambu; Senapang; Kobra; Telur Mata Sapi; Penunggang Kuda Hitam; Kopi Luwak; Hiu; Sapi Lada Hitam; Apel dan Roti; Batu Jenderal; dan Gajah Sulawesi.
Kaki Kedua
Jangkar Perunggu; Pelabuhan Udara; Potret Diri Forugh Farrokhzad; Soda Gembira; Piring Terbang; Roti; Jalan ke Vignole; Perempuan dari Magdala; Lazar; Biduanita Botak; dan Museum Birahi Suci.
Kaki Ketiga
Nosferatu; Bulan Madu; Virgo; Euis Sabarah kepada Asep Rudiana; Asep Rudiana kepada Euis Sabariah; Malam Pengantin Gaya Pujangga Baru; Langgam Merah-Biru; Puan; Peribahasa (1); Peribahasa (2); dan Peribahasa (3).
Kaki Keempat
Jam Malam; Khat; Dahaga; Pengiring; Tukang Pos; Palu; Belaka; Liburan; Tulisan pada Nisan; Pejalan Tidur Bulan Ramadan; dan Kuintet.
Kaki Kelima
Asal-usul Kebahagiaan; Doa Musim Semi; Setiap Tengah Malam; Danau; Pih; Magnolia; Hotel Felix Culpa; Telur Chicago; Peoni; Hujan di Monona; dan Doa Musim Gugur.
*
Daftar puisi:
Kaki Kesatu
Babi Merah Jambu; Senapang; Kobra; Telur Mata Sapi; Penunggang Kuda Hitam; Kopi Luwak; Hiu; Sapi Lada Hitam; Apel dan Roti; Batu Jenderal; dan Gajah Sulawesi.
Kaki Kedua
Jangkar Perunggu; Pelabuhan Udara; Potret Diri Forugh Farrokhzad; Soda Gembira; Piring Terbang; Roti; Jalan ke Vignole; Perempuan dari Magdala; Lazar; Biduanita Botak; dan Museum Birahi Suci.
Kaki Ketiga
Nosferatu; Bulan Madu; Virgo; Euis Sabarah kepada Asep Rudiana; Asep Rudiana kepada Euis Sabariah; Malam Pengantin Gaya Pujangga Baru; Langgam Merah-Biru; Puan; Peribahasa (1); Peribahasa (2); dan Peribahasa (3).
Kaki Keempat
Jam Malam; Khat; Dahaga; Pengiring; Tukang Pos; Palu; Belaka; Liburan; Tulisan pada Nisan; Pejalan Tidur Bulan Ramadan; dan Kuintet.
Kaki Kelima
Asal-usul Kebahagiaan; Doa Musim Semi; Setiap Tengah Malam; Danau; Pih; Magnolia; Hotel Felix Culpa; Telur Chicago; Peoni; Hujan di Monona; dan Doa Musim Gugur.
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar